Taulant Xhaka membela Albania dan Granit Xhaka membela Swiss. Christian Vieri membela Italia dan Max Vieri membela Australia. Thiago Alcantara membela Spanyol dan Rafinha Alcantara membela Brasil.
Tapi jika saudara kembar membela negara yang berbeda, maka itu adalah hal yang langka. Saya sendiri baru ngeh pagi ini ketika melihat livescore, ada saudara kembar yang membela timnas yang berbeda.
Saudara kembar itu adalah Funes Mori. Yang satu bernama Ramiro Funes Mori dan yang lainnya Rogelio Funes Mori. Ramiro Funes Mori kini bermain di Villarreal.
Dia ikut merasakan juara Liga Europa beberapa bulan lalu. Walaupun dia tak bermain di final. Performa Ramiro memang agak menurun. Karena itu, dia tak lagi dipanggil Timnas Argentina.
Sebelumnya, Ramiro pernah membela Argentina di Copa America 2019. Ramiro sudah bermain 26 kali bagi Argentina sejak 2015. Ramiro yang bermain sebagai bek atau gelandang bertahan ini lahir di Mendoza, Argentina pada 5 Maret 1991.
Nah, kembaran Ramiro bernama Rogelio Funes Mori. Rogelio bermain sebagai penyerang. Saya baru ngeh pagi tadi ketika Rogelio ternyata mencetak dua gol bagi Timnas Meksiko melawan Guatemala di ajang Concacaf Gold Cup.
Sebenarnya dulu Rogelio pernah main untuk Timnas Argentina pada ajang Super Clasico melawan Brasil pada 2012. Artinya sebenarnya dia lebih dahulu membela Argentina daripada Ramiro.
Bahkan Rogelio juga telah membela Argentina di kelompok umur 17 dan 19. Namun, pada akhirnya Rogelio memilih membela Timnas Meksiko sejak tahun ini. Memang jika melihat kesempatan, peluang Rogelio main di Timnas Argentina sangat kecil.
Sebab, Argentina memiliki banyak striker berkelas seperti Martinez, Messi, Dybala, Icardi, Aguero. Mungkin karena itulah Rogelio memutuskan bermain untuk Timnas Meksiko.
Sosok yang memberi kesempatan Rogelio bermain untuk Timnas Meksiko adalah Gerardo Martino. Gerardo Martino adalah pelatih Timnas Meksiko yang berkewarganegaraan Argentina.
Berbeda dengan Ramiro yang main di Eropa, Rogelio lama main di Liga Meksiko. Dia jadi andalan klub Meksiko Monterrey sejak 2015. Artinya sudah enam tahun dia bergulat di Liga Meksiko. Ketajamannya pun lumayan.
Menarik ditunggu. Misalnya Argentina dan Meksiko sama sama lolos ke Piala Dunia 2022. Ramiro main bagus dan dipanggil Timnas Argentina. Di sisi lain Rogelio jadi andalan Meksiko.
Jika Argentina vs Meksiko di Piala Dunia 2022, Ramiro sebagai bek dan Rogelio sebagai penyerang, maka akan ada pertarungan si kembar di lapangan. Mungkinkah terjadi?
