Ada tiga alasan kenapa  perombakan mungkin dilakukan. Pertama adalah terkait kebugaran pemain. Kedua adalah mengantisipasi agar pemain tak absen di babak gugur karena akumulasi kartu. Ketiga, Argentina sudah dipastikan lolos ke babak gugur dengan status sebagai dua teratas di grup A.
Soal kebugaran, pelatih Argentina Lionel Scaloni memberi pandangannya terkait Lionel Messi. Scaloni mengatakan bahwa Messi yang selalu main 90 menit pada tiga laga sebelumnya jelas kelelahan. Hal itu seperti diungkapkan Scaloni dan dikutip mundoalbiceleste.
Karena situasi itu, sepertinya di laga terakhir, Argentina akan mengistirahatkan Messi. Bisa jadi peran Messi diisi oleh Alejando Gomez.
Sementara soal kartu kuning, ada enam pemain Argentina yang telah mengantongi kartu kuning. Mereka adalah Emiliano Martinez, Lucas Martinez Quarta, Gio Lo Celso, Leandro Paredes, Joaquin Correa, dan Lautaro Martinez.
Maka kemungkinan para pemain tersebut tak dimainkan kala melawan Bolivia. Hal ini mungkin dilakukan karena jika keenam pemain tetap diturunkan hanya akan memunculkan keriskanan. Artinya jika mereka kembali mendapatkan kartu kuning kala melawan Bolivia, maka mereka akan absen di babak perempatfinal.
Hal yang juga memungkinkan Argentina melakukan rotasi adalah karena mereka sudah pasti lolos ke perempatfinal dengan status dua besar klasemen akhir grup A. Karena sudah pasti masuk dua besar, maka mereka mungkin berani mengubah susunan pemain.
Seperti diketahui, jika masuk dua besar klasemen akhir grup A, maka Argentina akan terhindar melawan Brasil di babak perempatfinal dan semifinal. Brasil sendiri juga sudah dipastikan juara grup B.
Maka jika Argentina dan Brasil menang di perempatfinal dan semifinal, keduanya akan bertemu di final.