Dulu sekali pada akun yang lama di Kompasiana, saya pernah menulis keuntungan pelatih Timnas Argentina ketika Coutinho mendarat di Barcelona. Masuknya Coutinho ke Barcelona kala itu akan memberi gambaran penting bagi pelatih Argentina saat itu Jorge Sampaoli.
Coutinho dan Messi adalah dua sosok yang bisa jadi pengatur serangan. Jika dua sosok ini bisa menyatu di Barcelona, maka Sampaoli juga bisa menyatukan Messi dan Dybala di Timnas Argentina.
Sayangnya, kala itu Ernesto Valverde tak bisa menyinergikan Coutinho dan Messi. Maka, tak ada percontohan yang didapatkan Argentina dari Barcelona. Tapi itu adalah cerita dahulu.
Kini, Coutinho bisa disandingkan secara baik dengan Messi di Barcelona. Pelatih Ronald Koeman memasang Coutinho sebagai pengatur serangan dan Messi di sayap kanan atau sebagai penyerang depan.
Apa yang terjadi di Barcelona ini bisa dicontoh Argentina. Lionel Scaloni bisa memasang Dybala seperti Coutinho. Dybala dijadikan pengatur serangan dan Messi sebagai penyerang sayap kanan atau sebagai penyerang tengah. Posisi Messi secara alamiah bisa bertukaran dengan Lautaro Martinez.
Hal itu sepertinya akan memecahkan kebingungan selama ini ketika Messi dan Dybala dinilai sulit main bersama. Selain punya posisi yang sama, keduanya juga sama-sama kidal. Sehingga akan cenderung bermain di sayap kanan untuk melakukan tusukan.
Maka, memosisikan Dybala seperti Coutinho di Barcelona akan jadi opsi yang bagus. Sinergi Messi-Dybala, ditambah Martinez bisa menjadi senjata mengerikan di lini depan Argentina.
Diketahui, Argentina akan mengawali kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol atau Amerika Selatan pada Jumat, (9/10/2020) pukul 07.10 WIB. Di hari itu Argentina akan menjamu Ekuador.
Pada Rabu (14/10/2020) pukul 03.00 WIB. Argentina akan melakoni laga kedua dengan dijamu Bolivia. Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol ini dilakukan dengan sistem kandang tandang dan diikuti 10 negara.
Empat negara di posisi teratas klasemen akhir akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2022. Posisi lima klasemen akhir akan bertanding dengan zona lain untuk memperebutkan satu tempat. (*)
