Di teras, aku memilih agak menjauh. Aku tak terlalu ingin kumpul dengan tiga lelaki itu. Mereka adalah Bagus, Budi, dan Timan. Ketiganya, duduk melingkar mengepung meja dengan hiasan satu buah gelas besar. Aku tak terlalu mau dekat dengan mereka. Aku hanya mau mendengarkan saja apa perbincangan mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL