Santri-santri di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu berlatih pidato, belajar bahasa Belanda, berhitung, dan bela diri. Santri di masa kelam penjajahan itu tak melulu belajar agama. KH Hasyim Asy'arilah yang memolesnya.
KEMBALI KE ARTIKEL