Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

IDI Persoalkan Data Covid-19 Milik Pemerintah, Bagaimana Menyikapinya?

20 April 2020   09:58 Diperbarui: 20 April 2020   10:08 402 14
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mempersoalkan data pemerintah soal Covid-19. IDI menilai data mereka yang meninggal karena Covid-19 lebih banyak daripada data yang dilansir pemerintah.

Seperti diberitakan Kompas.com, sampai Minggu (19/4/2020) pemerintah mengumumkan sudah ada 582 orang di Indonesia yang meninggal dunia karena Covid-19. Hal itu seperti diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

Namun seperti diberitakan detik.com, pihak IDI Humas PB IDI, Halik Malik menilai bahwa yang meninggal karena Covid-19 bisa lebih banyak. Bahkan IDI membeberkan ada 1.000 orang yang meninggal dunia karena Covid-19. Beda pendapat dua otoritas ini tentu bisa membingungkan orang awam.

Dalam konteks dokter dan kesehatab, IDI jelas organisasi yang tak bisa dianggap enteng. Mereka adalah kumpulan dokter yang paham tentang kesehatan dan penyakit, termasuk Covid-19. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun