Ibu saya bertanya, "radio streaming itu apa?."
Nah kalau yang ini saya harap maklum, ibu saya agak sedikit gaptek. :D
Sekarang dengan hadirnya informasi berbasis web dari indoleaks, siapakah yang masyarakat percayai?. Gaya hidup dengan begitu terbukanya arus informasi membuat sebagian dari kita terlalu cepat mengambil keputusan, bahkan men-judge sesuatu dengan cepat dan tanpa dasar pula. Â Jika akhirnya indolekas mampu memberikan informasi yang valid tentang g-30 s pki misalnya, apakah pendapat itu hanya pendapat subjektif saja?. Bagaimana dengan ahli sejarah yang telah mencoba meneliti bertahun-tahun. Jangankan hal itu, kita pun sampai sekarang masih belum memastikan versi siapa yang benar?. Jangan-jangan, kemudian akan muncul informasi-informasi yang dilakukan hanya untuk kepentingan sekelompok orang, yang ingin mengacau dengan informasi-informasi yang terkadang belum teruji validitasnya. Dan sebagian masyarakat kita terlalu mudah menerima informasi dengan gaya hidup yang instan dan begitu cepat. Â Seakan tak mampu melihat sebuah akar pemasalahan dengan lebih jernih dan cerdas. Â Hanya melalui media televisi saja misalnya, seseorang seakan-akan berhak menetukan siapa yang salah.
Jika ingin membuat informasi yang benar-benar segar dan mampu diterima dengan masyarakat, buatlah sebuah informasi yang jelas. Dan cobalah untuk menghindari penggunaan-penggunaan bahasa yang memprovokasi. Coba perhatikan dua stasiun televisi yang selalu menyajikan berita-berita. Karena dimiliki oleh dua orang yang punya "power", perhatikanlah dengan baik dan simak dengan seksama, bagaimana ketika para jurnalis mereka menyajikan sebuah berita. Apalagi berita tersebut menyangkut isu yang sedang hangat.
Sekarang bagi kita semuanya belajar untuk memilah informasi yang mana yang patut kita dengarkan saja, atau informasi mana yang memang sesuai dengan kebutuhan kita dan mampu membuat kita bereaksi terhadap yang bernar dan salah.