Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang bertujuan untuk mempererat sinergi antara kedua pihak. Dalam kesempatan ini, tim dari BSI juga memberikan sosialisasi tentang berbagai produk syariah unggulan yang dapat dimanfaatkan oleh pegawai Lapas. Produk-produk ini dirancang untuk mendukung kesejahteraan keuangan pegawai, sesuai prinsip syariah yang transparan dan berkeadilan.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan pembuatan rekening secara langsung yang dipandu oleh tim BSI. Langkah ini mempermudah pegawai Lapas untuk langsung mengakses layanan perbankan syariah yang ditawarkan.
Kalapas Pemuda Plantungan, Suharno, dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama ini dan berharap sinergi dengan BSI dapat memberikan manfaat nyata bagi pegawai. "Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, pegawai Lapas dapat lebih sejahtera secara finansial, serta memiliki akses ke layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah," ujarnya.
Dengan terlaksananya perjanjian kerja sama ini, Lapas Pemuda Plantungan menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan terbaik bagi pegawai, sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.