Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Razilu. Dalam sambutannya, Razilu mengajak seluruh ASN Kemenkumham untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, terutama dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita semua harus meneladani kejujuran, kesabaran, dan integritas Rasulullah SAW dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang kita emban," ungkapnya.
Sesi inti peringatan Maulid Nabi diisi dengan mauizoh hasanah yang disampaikan oleh KH Muhammad Syauqi MZ. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan tentang keistimewaan Nabi Muhammad sebagai salah satu rasul Ulul Azmi, yaitu para nabi yang memiliki keteguhan hati luar biasa dalam menyampaikan risalah Allah.
"Nabi Muhammad adalah Ulul Azmi, beliau memiliki kesabaran dan keteguhan yang luar biasa dalam menghadapi rintangan, sehingga menjadi contoh sempurna bagi kita semua," ujar KH Syauqi.
Beliau juga menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW diberi gelar Habibullah atau kekasih Allah, sebagai bentuk kecintaan Allah kepada beliau.
"Sebagai Habibullah, Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling dicintai Allah, dan kita pun harus meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari," tambah KH Syauqi.
Melalui peringatan Maulid Nabi ini, diharapkan seluruh ASN Kemenkumham, termasuk jajaran di Lapas Pemuda Plantungan, dapat semakin memperkuat iman dan memperbaiki kinerja dalam melayani masyarakat dengan lebih baik, sesuai dengan ajaran-ajaran Rasulullah SAW.
