Pembelajaran Diferensiasi dalam Paradigma Keberagaman Peserta Didik dan Upaya Pemenuhan Target Kurikulum Merdeka
4 Januari 2025 09:18Diperbarui: 4 Januari 2025 09:18340
Paradigma pendidikan yang terus berubah mengikuti perkembangan zaman menyebabkan sejumlah keberagaman peserta didik tidak dapat dihindari. Keberagaman peserta didik merupakan suatu kenyataan yang kerap ditemukan dalam kelas dan menjadi tantangan bagi guru untuk menghadirkan pembelajaran bermakna yang berpihak pada peserta didik. Setiap peserta didik dikodratkan dengan karakteristik yang berbeda secara kognitif, minat, latar belakang, sosial-budaya, hingga gaya belajarnya. Menurut Wardani dan Rohman (2018), keragaman ini mempengaruhi cara setiap peserta didik dalam menggali pengetahuan dan mengekspresikan pemahamannya dalam pembelajaran dalam kelas. Misalnya, sebagian peserta didik akan lebih paham suatu materi jika dipraktekkan secara kontekstual, sementara sebagian lainnya memiliki kemampuan tinggi dalam berpikir abstrak. Selain itu, perbedaan sosial-budaya dan ekonomi juga berkontribusi dalam variasi motivasi dan tujuan belajar peserta didik (Samrin, Syahrul, dan Maknun, 2020). Oleh karena itu pembelajaran yang dirancang seragam tidak akan efektif dalam memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik, sehingga perlu pendekatan yang responsif terhadap keberagaman ini agar setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan pembelajaran meski memiliki karakter yang berbeda (Maulana & Kartono, 2020).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.