Desa Tanggetada, yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai nelayan, menghadapi beragam tantangan dalam meningkatkan hasil tangkapan dan kualitas produk perikanan. Besarnya potensi perikanan yang dimilki belum mampu dioptimalkan pemanfaatannya, karena mayoritas nelayan adalah nelayan kecil yang memilki keterbatasan alat tangkap. Mengatasi permasalahan tersebut, Universitas Sembilanbelas November Kolaka (Tim Pelaksana) dan Universitas Halu Oleo berkolaborasi (Tim Pendamping) pada kegiatan program Kosabangsa Tahun 2024. Kosabangsa merupakan program pendanaan dari Ditjen Diktiristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) untuk menjembatani kolaborasi dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan masyarakat. Tim Kosabangsa terdiri atas Anti landu S.Pi., M.Si (Ketua Pelaksana), Bustang SE., M.Si dan Ilham Antariksa T, S.Kel., M.Si (Anggota Pelaksana), Dr. Ir. Yusnaini, DEA (Ketua Pendamping), Dr. Latifah Fekri, S,Pi., M.Si dan Dr. Asmadin, S.Pi., M.Si (Anggota Pendamping). Kegiatan ini bermitra dengan kelompok nelayan dan kelompok Wanita nelayan Desa Tenggetada dan mendapat dukungan dari pemerintah Desa Tanggetada dan Yayasan Bina Laut Indonesia
KEMBALI KE ARTIKEL