Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami kemajuan pesat dalam hal demokrasi, dengan pemilihan langsung untuk presiden, gubernur, bupati, hingga wali kota. Namun, terlepas dari perkembangan ini, ada fenomena yang cukup mengkhawatirkan: pemilih sering kali tidak memilih calon pemimpin berdasarkan kompetensi dan integritas. Dalam banyak kasus, faktor non objektif seperti popularitas, hubungan politik, bahkan uang, lebih dominan dalam menentukan pilihan pemilih.
KEMBALI KE ARTIKEL