Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kopiku, Puisiku

18 Desember 2024   18:41 Diperbarui: 18 Desember 2024   18:41 18 0
Kopi hitam, pahitnya lirih,
Seperti sunyi yang tak terucap,
Asap mengepul, membawa kisah,
Lembar waktu yang kusisipkan di cangkirku.

Setiap teguk adalah bait-bait kerinduan,
Hangatnya mengalir hingga jiwa,
Mencairkankan rindu yang membeku,
Menghidangkan rasa yang tak tersurat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun