Sejak awal penyelenggaraannya, pengajian ini bertujuan untuk memberikan bimbingan rohani yang rutin dan berkesinambungan, agar para anggota dan masyarakat sekitar dapat lebih mendalami ilmu agama dengan baik. Dari waktu ke waktu, metode dan materi kajian terus dikembangkan agar tetap relevan dan bermanfaat bagi jama'ah. Saat ini, pengajian rutin tersebut mengkaji kitab Mawa'idzul Ushfuriyah, yang dibacakan oleh Ustadz Fauzi Efendi, seorang ulama yang dikenal memiliki ilmu yang mendalam dan cara penyampaian yang penuh hikmah.
Acara pengajian dimulai dengan istighosah, sebuah doa bersama yang menjadi bagian awal dari rangkaian kegiatan. Pembacaan istighosah ini menjadi momentum untuk memohon perlindungan, keberkahan, dan kelancaran dari Allah SWT agar pengajian berjalan dengan baik serta memberikan manfaat bagi para hadirin. Istighosah ini juga menjadi sarana bagi jama'ah untuk merenungkan dan mengingat kebesaran Allah, agar hati semakin dekat kepada-Nya.
Setelah istighosah, acara dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Simtudduror. Pembacaan maulid ini dilakukan dengan penuh kekhidmatan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Simtudduror atau yang biasa disebut dengan "Untaian Mutiara" merupakan rangkaian pujian dan shalawat yang menggambarkan keluhuran akhlak serta perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam. Pembacaan Maulid Simtudduror ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan jama'ah kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi pengingat untuk selalu meneladani sifat dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.