aku tak pernah berkata tentang harta dan kekayaan
aku hanya berkata tentang moral dan etika
kau menerimanya sebagai kenikmatan duniawi
aku tawarkan keindahan nurani
kau mau keindahan rupa
aku tawarkan dunia milik bersama
kau mau dunia milik berdua
aku petikkan bunga pengetahuan
kau minta bunga di kekuasaan
hatiku terhujam atas kenyataan yang tajam
tawaku beku beralih bisu
kurasakan nafsu kian menurun
ku hujamkan kitab lalu berserakan
aku tenggelamkan sekalian tubuhku dalam cekungan
dunia berbalut uang, kemudian aku bimbang dan tak tenang
lalu ku renungkan dunia ini hanya peduli tentang
harta, kuasa dan wanita
maka aku putuskan menjadi
miskin tanpa jabatan dan membiksu.