pandangannya jauh menata logika
ia pasti idealis murni tanpa tolelir
aku bersanding memutar logika
dia dominan memugar kata
aku memilah semua prasangka
ia menjungkir balikkan wacana
sungguh aku tahu tingginya gunung
kan ku daki dan ku taklukkan
ku coba terbang memutar gunung
ia semakin tinggi menyangga langit
tak ku kira tak ku sangka
ia terperdaya dirinya
ia terjatuh karena tingginya
congkaknya meraba kepala
katanya diputar demi menang
entah dengan cara apa
aku sungguh kecewa,
melihat dia dari langit,
ia mulai terlihat kecil dan tak berguna, sungguh sia-sia
kawanku mulai melenceng
kawan jangan kau lupa diri
kita disini sungguhlah kecil
mari mendaki dengan logika