Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Berpuasa itu Mendewasakan

11 Juni 2016   03:53 Diperbarui: 11 Juni 2016   04:15 35 0
Kaum muslim diseluruh dunia tengah bersiap menyambut bulan penuh rahmat dan ampunan yakni Ramadhan,dimana dalam kurun waktu satu bulan ini umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, menahan lapar dan dahaga mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Bulan ini terasa spesial bagi umat muslim, sebab didalamnya terdapat perlakuan lebih dari Allah SWT. Misalnya dilipatgandakannya pahala ibadah kita, diampuninya dosa-dosa yang telah dilakukan oleh manusia, serta perlakuan-perlakuan spesial lainnya. Tak heran bila banyak umat muslim berbondong-bondong pergi ke mesjid untuk shalat berjamaah, tadarus al-Qur’an, i’tikaf, dimana fenomena ini jarang kita temui pada hari-hari biasa, terutama di kota-kota besar. Suasana religius semakin terasa manakala waktu mendekati adzan magrib dimana mereka (orang-orang yang berpuasa) akan berbuka. Anak-anak sampai lansia berbondong-bondong pergi ke mesjid, ibu-ibu dan anak perempuan sibuk menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa, shalawatan dan murotal al-Qur’an dikumandangkan dari speaker-speaker mesjid menjelang buka puasa. Selepas shalat Isya, umat muslim melanjutkan ibadah tarawih berjamaah kemudian dilanjutkan tadarusan. Suasana khas bulan puasa ini menjadi kerinduan tersendiri dalam benak umat muslim, sehingga kita ingin melaksanakannya dari tahun ke tahun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun