Pendakian
Pendakian adalah olahraga yang sangat cocok bagi tunanetra. Dalam pendakian, kekuatan fisik dan koordinasi tubuh menjadi kunci utama. Dalam aktivitas ini, seseorang dengan kehilangan penglihatan dapat mengandalkan perasaan sentuhan dan pendengaran untuk menjaga keseimbangan dan mengukur jarak. Bantuan dari rekan pendakian atau pemandu juga bisa memberikan panduan dan keamanan tambahan.
Jalan dan Lari
Berjalan atau berlari adalah olahraga yang sederhana, murah, dan dapat diakses oleh siapa pun, termasuk tunanetra. Dengan menggunakan tongkat penuntun atau pendengaran yang baik, tunanetra dapat bergerak dengan aman di sekitar tempat-tempat seperti taman, jalur khusus, atau treadmill. Berjalan atau berlari tidak hanya meningkatkan kondisi fisik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menjelajahi lingkungan sekitar dan menjalin hubungan sosial dengan teman-teman yang berbagi minat yang sama.
Tenis Meja
Tenis meja atau pingpong adalah olahraga yang dapat dimainkan oleh orang dengan berbagai tingkat penglihatan. Dalam permainan ini, bola berbunyi saat dipukul dan meja memiliki garis yang dapat dirasakan, sehingga tunanetra dapat mengandalkan pendengaran dan perasaan sentuhan untuk bermain. Tenis meja juga dapat melatih keterampilan koordinasi tangan dan mata, serta meningkatkan refleks.