Strategi pengembangan wilayah laut secara sektoral sering menimbulkan sejumlah permasalahan, antara lain kemiskinan, kesenjangan pendapatan, ketimpangan wilayah, kebijakan yang bertentangan, dan pembangunan yang salah penanganan. Komunitas lokal di wilayah pesisir dan laut sering kali kurang memiliki inisiatif, keterlibatan dan kepekaan karena kebijakan yang diterapkan hanya bersifat
top-down dan dilaksanakan secara parsial. Kebijakan teknokratis dan satu arah yang diterapkan dari atas ke bawah mengakibatkan rendahnya kepedulian dan keterlibatan masyarakat. Di seluruh dunia,
Marine Spatial Planning (MSP) memberikan dampak yang baik terhadap pemanfaatan ruang laut secara kompatibel, mengurangi konflik pemanfaatan ruang dan menyeimbangkan pengelolaan kawasan konservasi laut secara berkelanjutan. Harmonisasi sistem ekologi, biologis, sosial budaya, ekonomi dan kelembagaan di suatu ekoregion menjadi integrasi penting dalam melakukan pengelolaan ruang laut berbasis ekosistem (
Ecosystem Base Management).
KEMBALI KE ARTIKEL