Di sisi kiri pantai terdapat nama yang cukup terkenal yaitu Pasir Putih. Pasir putih itulah yang menjadi primadona wisata Pantai Pangandaran. Seperti namanya, tempat ini memiliki pasir putih, karang kecil dan air yang sangat jernih. Saking jelasnya dari atas perahu kita bisa melihat terumbu karang di dasar laut dan juga ikan-ikan yang menari-nari indah di antara mereka. Banyak wisatawan yang memilih snorkeling untuk lebih menikmati keindahan alam bawah laut. Berbeda dengan perahu, saat snorkeling kita bisa melihat ikan menari di antara terumbu karang.
Pasir Putih masih menjadi bagian dari Cagar Alam Pangandaran. Daerah yang indah dengan penduduk aslinya, monyet, menyambut wisatawan ke cagar alam. Kehadiran monyet terkadang membuat wisatawan takut untuk berjalan, namun tidak mengurangi rasa penasaran pengunjung untuk melangkah lebih jauh. Namun, jangan pernah makan di tempat ini jika tidak ingin diganggu oleh monyet yang tinggal di cagar alam, karena mereka tidak akan segan-segan mengambil makanan dari tangan seseorang.
Gua-gua yang penuh dengan rahasia sejarah masa lalu dan pemandangan pantai cagar alam menjadi sorotan dari tamasya ke Cagar Alam ini. Suasana gua yang sepi dan mencekam seringkali membuat pengunjung enggan untuk memasuki gua. Namun, jarang ada juga yang berani menguji kemampuannya. Dari luar gua terlihat seperti ruangan kecil yang kosong, namun sebenarnya terdapat pintu kecil di sisi ruangan yang bisa Anda masuki. Dan di dalamnya sangat gelap, sunyi dan menakutkan, seperti Perang Dunia II.
Wisata alam ini tidak pernah sepi pengunjung, apalagi saat liburan panjang. Mereka bermain pasir, berenang, berolahraga air, berlari di pantai, mengunjungi tempat-tempat wisata di sana atau sekadar berfoto dengan latar belakang pantai. Itulah Pantai Pangandaran, pantai terindah di Jawa Barat.
