Kisah ini dari sang Ayah saat ia menceritakanya padaku dua tahun lalu. Ada seorang santri sebut saja Zaid dan Fulan namanya, mereka adalah kakak adik yang sama-sama belajar di salah satu Pesantren yang ada di Jawa Timur. Pada dini hari tepatnya pukul 2 pagi, Zaid bangun untuk melaksanakan qiyamul lail ( sholat tahjud, taubat, witir, dsb). Sebelum Ia melangkah ke kamar mandi guna wudlu, Ia sengaja pergi ke dapur Pesantren untuk melihat adiknya yang sedang menanak nasi di panci yang besar. Hal itu Fulan lakukan untuk menyiapkan sarapan bagi para santri. 6 tahun lamanya si Zaid nyantri Ia mendapati adiknya selalu bangun memasak seperti itu tetapi tidak pernah melaksanakan sholat malam. Zaid yang merasa benar atas perilakunya itu berkata kepada Fulan.
KEMBALI KE ARTIKEL