"Apa benar seorang laki-laki bisa tertarik untuk menjadikan istri seorang perempuan yang dilihatnya dalam satu kali lihat saja??
kemudian beliau menjawab:
"Ya laki-laki bener kalo lihat sekali saja.. kalo berkali-kali itu mah cowok ga bener.."
Kata-katanya mengingatkan Saya pada salah satu hadist berikut:
“Wahai Ali, Janganlah engkau iringkan satu pandangan (kepada wanita yang bukan mahram) dengan pandangan lain, karena pandangan yang pertama itu (halal) bagimu, tetapi tidak yang kedua!” (HR. Abu Daud).
Hal diatas juga dibenarkan oleh senior lainnya di kantor dimana istrinya sekarang adalah bukan perempuan yang dipacarinya bertahun-tahun, tetapi perempuan yang baru pertama kali dilihatnya. Saat itu ketika melihat istrinya pertama kali Dia langsung punya firasat "wah kayanya asyik nih cewek klo dijadikan istri". Hal itu banyak disebut orang sebagai chemistry.
Hm..mengapa Saya bertanya demikian? karena Saya akan menjalankan proses taaruf dengan pria yang baru Saya temui beberapa kali tanpa obrolan yang intens. Kami dikenalkan oleh salah satu teman. Saat itu Saya heran dia langsung mengajak saya untuk menikah. Namun keheranan Saya terhadapnya menjadi kekaguman dengan sikapnya yang begitu gentle menurut Saya..
Mengapa Gentle??
- Dia berani mengajak saya taaruf untuk menikah padahal hanya beberapa kali kami bertemu. Itupun tanpa obrolan yang berarti. Dia belum tau siapa Saya, bagaimana sifat Saya, bagaimana keseharian Saya, dll.
- Dia berani menanggung resiko baik buruknya sifat saya.. apalagi untuk hubungan jangka panjang. Bukan hubungan pacaran lho!! tapi MENIKAH. Karena sangat berbeda rasanya ketika laki-laki hanya mengajak Anda untuk PACARAN yang menurut Saya tidak jelas jangka waktunya, bisa pendek atau sepanjang-panjangnya sampe ga jelas mau dibawa kemana hubungannya. Kemudian ada juga kemungkinan laki-laki yang mengajak PACARAN adalah laki-laki yang belum yakin untuk memilih anda menjadi pasangan hidup,, takut salah pilihlah,,mau mengenal lebih jauh dululah..kalo dirasa ada yang kurang sreg, ada beberapa kemungkinan saja untuk Anda.. pertama segera putus, diselingkuhin, atau malah digantung sampe laki-laki tersebut punya momen yang tepat untuk memutuskan anda.
- Dia berani datang kerumah untuk meminta Saya ke Orang Tua. Karena Saya yakin ketika laki-laki berniat baik, Dia tidak akan ragu-ragu untuk meminta ijin kepada Orang Tua . Berbeda jika laki-laki tersebut mempunyai motif lain terhadap Anda. Motif lain ini kadang terjadi pada PACARAN. Laki-laki ini tidak akan senang bertemu Orang Tua Anda karena menurutnya agak ribet untuk menjaga sikap, mengambil hati, dll. Belum lagi kalo dijutekin hehe..