Satu statement yang saya suka dari Jamil Azzaini adalah setiap manusia mempunyai bagian ditubuhnya yang disebut tulang katak(Ajbuz Dzanab). Dimana pada bagian ini ketika kita berbuat kebaikan maka dia akan memantulkan energi positif yang membuat kita akan menerima balasan yang baik pula dari Allah SWT. Mungkin balasan tersebut tidak berasal dari orang yang kita berikan kebaikan. Tapi percayalah hal baik tersebut pasti akan dibalasNya dengan kebaikan-kebaikan yang lain.
Artinya jika ingin kaya maka banyaklah mengkayakan orang lain dan jika ingin bahagia maka banyak-banyaklah membahagiakan orang lain, jika ingin kehidupan yang baik banyak-banyaklah berbuat baik.
Saya termasuk orang yang percaya dengan statement tersebut dan sudah menjalankannya. Alhamdulillah saat ini tidak ada hambatan yang berarti dalam hidup saya, seolah semuanya berjalan dengan baik. Dari dulu dan sampai sekarang saya selalu berusaha berbuat baik terhadap kedua orang tua saya, menuruti segala keinginannya karena menurut saya Ridho Allah SWT adalah Ridhonya orang tua. Saya juga selalu membagikan sedikit rejeki yang saya punya kepada adik2 saya tanpa ada kecemasan saya akan kekurangan. Saya yakin apa yang saya berikan akan kembali kepada saya dalam jumlah yang lebih banyak. Alhamdulillah walaupun tidak langsung diberikan rejeki dalam bentuk uang yang banyak namun rasa berkecekupan dan tidak pernah kekurangan adalah hal yang pantas disyukuri. Toh yang penting bukan jumlahnya kan.. yang penting kita merasa sejahtera dan bahagia .
Karena diluar sana ada banyak orang yang kaya raya tapi tidak bahagia.
Adapun yang saya dapatkan dari Ippo Santosa adalah jika kita melakukan hal-hal yang sama terus setiap harinya maka mustahil kita akan berubah. Jika ingin berubah maka rubahlah kebiasaan anda. Tirulah kebiasaan orang-orang sukses yang sebagian besar berbeda dengan kebiasaan orang rata-rata. Orang rata-rata mempunyai kebiasaan rata-rata sedangkan seorang pemenang mempunyai kebiasaan seorang pemenang. Disaat orang lain banyak menonton televisi dan banyak bersenda gurau maka seorang pemenang akan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin untuk hal-hal yang bermafaat.
Oh ya.. menurut ippo santosa 1 jam sebelum subuh dan 1 jam setelah subuh, adalah waktu yang tepat untuk memulai aktifitas karena jangka waktu tersebut adalah termasuk “golden time” dimana hal-hal yang kita lakukan pada saat itu akan menjadi EMAS. Dengan kata lain seseorang yang ingin sukses harus bangun tidur lebih awal dibandingkan kebanyakan orang biasa
Seperti yang tercantum dalam surat QS As Sajadah ayat 15-16:
“Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdo'a kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan”
Mudah-mudah di tahun baru ini kita mempunyai semangat baru untuk memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik lagi.