Sejarah, sebagai pengetahuan tentang masa lalu, bukan lagi hanya rentetan peristiwa kering yang terpatri dalam buku teks. Di era digital ini, teknologi telah merubah cara kita memahami dan menghargai warisan sejarah. Salah satun inovasi yang paling mencolok adalah aplikasi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan kita untuk melihat reruntuhan kuno atau bangunan bersejarah dalam konteks mereka yang asli. Dengan AR, pengguna dapat 'melihat' kembali bagaiman bentuk asli dari situs-situs sejarah, seperti kuil Romawi atau istana Versailles, dengan menampilkan lapisan visual yang menggabungkan masa lalu dan masa kini.Â
KEMBALI KE ARTIKEL