Kali ini DPR membuat ulah lagi, dan lagi-lagi DPR. Badan kehormatan yang nol prestasi bejubel fasilitas mewah yang dapat dinikmati. Dewan kehormatan yang seharusnya melayani hak-hak rakyat, akan tetapi justru manja ingin dilayani oleh rakyat. Makanya dikalangan masyarakat terdapat istilah “Nikmatnya jadi pejabat itu mulai dari hajatan sampai buang hajat di layani rakyat”.