Sungguh dilematis apabila kita mengingat masa-masa kejayaan mahasiswa dahulu. Sungguh sangat mengglegar peristiwa reformasi itu. Sehingga tercatat dalam lembar buku sejarah dari mulai tingkat SD hingga ke jenjang SMA dan bahkan dalam buku-buku sejarah umum nasional lainnya. Apabila kita melihat dalam buku sejarah, sungguh sangat heroiknya para mahasiswa sang pewaris peradaban yang telah menggoreskan sebuah catatan kebanggaan dilembar sejarah manusia. Namun apabila kita terus mengingat akan peristiwa itu, kita sungguh akan tertipu oleh realitas pergerakan mahasiswa sekarang yang dimana pergerakan mahasiswa sekarang banyak sekali control dari instansi atau golongan bahkan individu tertentu. Idealism yang tergerus inilah yang sungguh membuat pergerakan mahasiswa “mandul”.