Suatu hari saya menunggu seorang teman di sebuah warung nasi pecel. Di warung itu ada beberapa pembeli. Salah satunya seorang bapak tukang becak dan seorang bapak sales panci. Bapak sales panci bertanya, “Mas. Habis ini coblosan. Sampeyan kira-kira udah ada pandangan milih siapa?”