Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop Pilihan

(Jika) Terorisme Masih Ada, Berantas Habis!

10 Januari 2014   12:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57 69 0
Pada malam pergantian tahun 2014, ditengah pesta kembang api dan perayaan lainnya untuk menyambut malam pergantian tahun, masyarakat dikejutkan dengan penangkapan teroris di Ciputat, Tanggerang Selatan. Dalam peristiwa ini terjadi baku tembak antar Densus 88 dengan pelaku teroris selama kurang lebih 9 jam. Peristiwa tersebut berakhir dengan tewasnya 6 teroris serta ditangkapnya 1 pelaku dari kelompok teroris tersebut. Dalam penemuan oleh tim Densus 88 AT (Anti Teror), salah satu kegiatan yang akan dilakukan oleh kelompok teroris ini yaitu aksi peletakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat. Masyarakat merasa resah setelah mengetahui rencana yang akan dilakukan kelompok teroris tersebut.

Dalam penyergapan kali ini, ada beberapa pihak yang menyebut terjadi kejanggalan antara fakta dan kondisi yang terkait di lokasi kejadian. Terlepas dari pemberitaan media, penyergapan teroris ini menjadi akhir dari perjalanan panjang kelompok teroris tersebut. Sebelumnya, 2 orang anggota polisi tewas ditembak oleh 2 orang tidak dikenal di depan Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tanggerang selatan. Penembakan yang menewaskan 2 orang tersebut diduga merupakan kelompok teroris yang sudah diincar sejak lama.

Lalu ada beberapa pertanyaan yang muncul ditengah masyarakat, ''apakah terorisme di Indonesia sudah benar-benar bersih?'' pertanyaan  berikutnya yang muncul yaitu "apa yang sebenarnya diinginkan oleh para kelompok tersebut?"

Terorisme adalah sebuah masalah yang kompleks. Terorisme sendiri dapat diartikan sebagai serangan-serangan yang menimbulkan teror di kalangan masyarakat. Terorisme di Indonesia meruakan kelompok yang dilakukan oleh Jemaah Islamiyah yang diduga berhubungan langsung dengan kelompok Al-Qaeda. Kelompok Gembong terorisme di Indonesia menamakan kelompok mereka sebagai kaum pejuang, militan, mujahidin, dan lain sebagainya. Dengan adanya teror menimbulkan suatu kegelisahan dan keresahan bagi banyak pihak, salah satunya pemerintah pusat. Dalam hal ini, kepolisian khususnya tim Densus 88 AT bekerja semaksimal mungkin dalam memberantas gembong terorisme di Indonesia.

Kasus yang menghebohkan yaitu bom Bali 2002 yang menewaskan 202 korban serta ratusan lainnya luka-luka. Kasus lainnya yang menggegerkan yaitu Dua ledakan dahsyat terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz- Carlton, Jakarta. 2 kasus tersebut merupakan contoh dari sekian banyaknya kasus teror yang terjadi di Indonesia.

Terlepas dari kejadian tersebut, bangsa Indonesia harus punya harapan yang lebih baik, salah satu harapan yang mungkin hampir sebagian besar masyarakat inginkan, yaitu Indonesia bebas dari Terorisme. Sebagai warga Indonesia asli, tentunya kita harus mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberantas terorisme. Jika suatu saat nanti terorisme di Indonesia benar-benar sudah tidak ada, maka kerukunan dan kedamaian lah yang akan kita nikmati bersama.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun