Namun, sebagian pembaca yang lain mungkin belum melakukan hal ini, karena belum mengetahui manfaat pemotokopian ini atau belum sempat melakukannya. Oleh karena itu, penulis membuat tulisan ini untuk sekadar mengingatkan, antara lain karena penulis sendiri pernah mengalami kecopetan yang berakibat hilangnya kartu-kartu penting seperti yang disebut di atas.
Selanjutnya, pembaca yang sering menggunakan angkutan umum seperti angkot atau bis kota, ada baiknya membawa dompet yang berisi KTP fotokopi saja dan uang secukupnya, sementara KTP asli dan kartu-kartu penting asli lainnya di simpan di tempat yang aman. Maklum, kadang-kadang pencopet atau begal beraksi tanpa mengenal belas kasihan di tempat-tempat sepert itu. Setidaknya, kalau kebetulan kita apes menjadi korbannya yang hilang ada fotokopian KTP-nya, bukan yang aslinya. Seperti yang kita ketahui, mengurus penggantian KTP dan surat-surat penting lainnya tidak jarang menyita waktu di antara kesibukan kita sehari-hari, belum lagi jika kartu atm ikut hilang.
Khusus bagi pembaca yang memiliki Kartu BPJS, terdapat saran ringan lain. yaitu jangan lupa menyalin nomor peserta ke tempat yang lain yang lebih aman dan mantap. Menurut pengalaman penulis, peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti asuransi BPJS akan mendapatkan sehelai kertas yang berisi semacam nomor identitas yang digunakan untuk membayar iuaran bulanan ke salah satu dari bank-bank pemerintah yang telah ditetapkan. Kertas tersebut dapat tercecer pada suatu waktu, karena itu alangkah baiknya jika nomor-nomor identitas tersebut disalin ke tempat yang lebih aman, seperti di buku catatan, kartu SIM ponsel, atau CPU komputer. Dengan demikian, jika akan membayar iuran bulanan, nomor tersebut dapat dengan mudah digunakan.