Tujuan adanya peringatan Isra Miraj ini untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad, mengingatkan hari bersejarah bagi umat islam dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. Acara ini dibuka dengan pembacaan Tawassul Fatihah yang dipimpin oleh Kyai Kholilurrahman.
KH. Badrus Shodik menyampaikan komunitas karang taruna beserta komunitas pemuda pecinta sholawat dipundak kalian masa depan agama, dipundak kalian masa depan bangsa, jika ada orang tua seperti Ustadz Surahman istiqomah ibadah malaikat tidak terlalu tersambung, kenapa karena sudah lanjut usia. Tetapi jika ada pemuda seperti ini sudah rajin sholat, senang membaca sholawat, senang mengadakan pengajian, Allah SWT lebih senang kepada pemuda yang rajin beribadah kepada Allah SWT. Darah masih mengalir deras dalam benak dan pikirannya terdapat sejuta impian dan hayalan, biasanya jika anak-anak pemuda senangnya main motor brum dan lain sebagainya.
"Saya membaca dalam kitab, sebuah cerita ada seseorang orang bangkit dari alam kubur, padahal ketika dalam hidup di dunia ini orang tersebut cantik dan tampan. Ketika itu orang tersebut kepala membentang ke kaki dan begitu sebaliknya berjalan. Lantas kenapa orang tersebut bangkit dari alam kubur dalam keadaan demikian? Orang tersebut ketika hidup di alam dunia, dia berzina mati sebelum bertaubat kepada Allah SWT." Jelas KH. Badrus Shodik
Dalam ceramah terakhirnya beliau memberikan pantun, "Ngalak deunah nagkah abendem deunah jeteh, mun mellak paddeng ematah mun meddem paddeng eyateh". Berlalu dengan ciri khas KH. Badrus Shodik dalam ceramahnya yang santai dan asik serta penuh canda tawa.