Intuisi Villa, Musuh Sesungguhnya Tim Panser

Pemain ini satu-satunya pencetak gol Spanyol, tim sepakbola yang saat ini telah sampai di Semifinal Piala Dunia 2010. Lima gol telah disumbangkan sampai dengan saat ini, yang berasal dari : 1 gol melawan paraguay (skor 1-0), 1 gol melawan portugal (1-0), 2 gol melawan honduras (2-0), dan 1 gol melawan cile (2-1). Ya, David Villa mencetak 5 dari 6 gol Spanyol di Piala Dunia 2010 ini, hingga perempat final usai. Betapa rakyat Spanyol akan sangat berharap Villa akan kembali mencetak gol melawan Jerman, dini hari nanti. ================================================================== David kecil pernah mengalami patah kaki kanan, kaki andalannya saat ini. Pertama kali mendaftar klub, ia ditolak Real Oviedo, yang melihatnya sebagai calon pemuda yang tidak terlalu tinggi (saat ini, tingginya 175 cm) dan tampak kurang berbakat.Tapi ia berhasil memulai karir profesionalnya di Sporting de Gijón dan melakukan debut pada tahun 2000 di Liga Spanyol Segundha División. Setelah dua musim, mencetak 38 gol dan 80 Penampilan untuk Gijon, di pindah ke Real Zaragoza. Dia membuat debut La Liga-nya di Zaragoza dan mencetak 31 gol di 73 Penampilan dalam dua musim berikutnya, memenangkan Copa del Rey (Piala Raja) dan Supercopa de España (Piala Super Spanyol). Real Zaragoza yang membutuhkan uang, tak bisa menahan lambaian 12 juta pundsterling Valencia pada tahun 2005. Dia adalah top scorer tertinggi kedua di musim itu dengan 25 gol, dan menjadi bagian dari tim Valencia yang memenangkan Copa del Rey untuk ketujuh kalinya pada musim 2007-08. Pada 19 Mei 2010 (sebelum Piala Dunia),  ia menandatangani kontrak untuk Barcelona senilai € 40 juta yang tergiur dengan kemampuannya. Villa membuat debut internasional pada tahun 2005 melawan San Marino. Dia telah berpartisipasi dalam tiga turnamen besar: Mencetak tiga gol di Piala Dunia 2006, menjadi pencetak gol terbanyak di Euro 2008 dengan empat gol dan sudah mencetak lima di Piala Dunia 2010 (jumlah ini masih bisa bertambah lagi, bila ia mencetak gol melawan Jerman dan Spanyol masuk final). Ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa urutan kedua untuk Spanyol (25 gol), dan sedang mengejar rekor terbanyak yang dimiliki Raul Gonzalez dengan 44 gol. Pepe Acebal, manajer Sporting Gijon ketika Villa masih disana, mengatakan :

Dia memiliki kualitas teknik yang sangat baik. Sentuhan pertamanya pada bola sangat hebat, dan meskipun Anda tidak bisa yakin apakah seseorang mampu melakukannya, Anda bisa melihat dia berbakat.. Dia bisa berlari diagonal sangat pintar, melepaskan diri dari pemain bertahan, dan ia selalu membuat keputusan yang tepat. Dia sangat intuitif..