Di tengah kekacauan itu, sebuah portal bercahaya muncul di langit. Dari dalamnya, keluar Doctor Strange, lengkap dengan jubah merahnya yang berkelebat anggun. Sorot matanya tajam, memindai kerusakan di bawah.
Â
"Ini lebih buruk dari yang aku bayangkan," gumamnya. Mengayunkan tangan, ia menciptakan perisai magis raksasa yang melindungi beberapa gedung dari runtuh akibat panas ekstrem. Â
Tak jauh dari sana, Spider-Man bergelantungan di antara reruntuhan, menyelamatkan seorang ibu dan anak yang terperangkap di dalam apartemen.
"Tenang, Bu. Aku sudah sering melakukan ini," ucapnya dengan nada santai, meskipun peluh mengalir deras di wajahnya. Ia menempelkan jaringnya di tiang kokoh sebelum melompat membawa keduanya ke tempat aman. Â
Di sisi lain kota, Thor turun dari langit dengan petir yang menyambar di tangannya. "Los Angeles, aku bersamamu!" teriaknya, menghantamkan Mjolnir ke tanah. Sebuah badai hujan mulai terbentuk di atas area terdampak kebakaran, membantu tim pemadam dalam upaya mereka. Namun, api tetap merambat dengan ganas, seolah memiliki nyawa sendiri. Â
Iron Man, dengan baju perangnya yang canggih, memindai sumber kebakaran melalui tampilan holografiknya. "Ini bukan kebakaran biasa," katanya kepada tim melalui komunikasi jarak jauh.
"Ada anomali energi di pusatnya. Aku akan mengeceknya." Dengan kecepatan luar biasa, ia terbang menuju titik pusat bencana. Â
Setibanya di lokasi, ia menemukan sesuatu yang mengejutkan: sebuah alat misterius yang memancarkan energi panas luar biasa. "Ini pasti ulah seseorang," gumam Tony Stark, segera mengirimkan data alat itu ke markas Avengers untuk analisis lebih lanjut. Â
Saat itu, Captain Marvel tiba, memancarkan aura kekuatan yang membuat api di sekitarnya meredup. "Aku akan menangani alat ini," katanya kepada Iron Man. Dengan kekuatan kosmiknya, ia menghancurkan perangkat tersebut dalam sekejap, membuat energi panas berhenti menyebar. Â
Namun, ancaman belum sepenuhnya usai. Tiba-tiba, dari balik asap tebal, muncul sosok besar berlapis baja. "Aku Pyron, dan kota ini akan menjadi abu!" teriaknya, menyebarkan nyala api dari tangannya. Â
Avengers segera bersiap menghadapi musuh baru ini. Hulk melompat dari gedung ke gedung, menghantam Pyron dengan kepalan tangannya yang besar. "Kau pikir bisa membakar kami? Aku lebih panas dari api!" teriak Hulk. Pertarungan sengit pun terjadi, dengan Pyron menggunakan kekuatannya untuk melawan mereka. Â
Black Widow dan Hawkeye bekerja sama untuk mengamankan warga yang terjebak di lokasi pertempuran. "Kita harus memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman," kata Natasha, meluncur melalui reruntuhan dengan kelincahan luar biasa. Clint membantu dengan menembakkan panah yang membawa kabel pengaman, memandu warga melintasi jalur evakuasi. Â
Sementara itu, Doctor Strange kembali menggunakan kekuatan sihirnya, menciptakan portal untuk mengalihkan api ke dimensi lain. "Kita harus menghentikan Pyron sekarang, sebelum dia menghancurkan lebih banyak," ucapnya kepada Thor dan Captain Marvel. Â
Dengan upaya gabungan, Avengers akhirnya berhasil menjatuhkan Pyron. Thor memanggil petir yang dahsyat, Captain Marvel menghantamkan energi kosmiknya, dan Spider-Man menggunakan jaring untuk mengikat Pyron, membuatnya tidak bisa melawan. Akhirnya, Hulk memberikan pukulan terakhir yang membuat Pyron tak berdaya. Â
Ketika kebakaran mulai mereda, masyarakat yang selamat berdiri di tepi jalan, menyaksikan para pahlawan mereka bekerja tanpa lelah. Seorang anak kecil mendekati Spider-Man, menatapnya dengan mata penuh harapan. "Terima kasih sudah menyelamatkan kami," katanya. Â
Spider-Man berlutut, menepuk bahu anak itu. "Itu tugas kami, Nak. Pastikan kau tetap aman, oke?" Â
Saat matahari mulai terbit, menembus sisa-sisa asap di langit, Avengers berdiri di antara puing-puing kota yang hampir luluh lantak. Meskipun mereka berhasil mengendalikan situasi, pertempuran ini adalah pengingat bahwa ancaman selalu mengintai, dan mereka harus terus bersiap menghadapi apapun yang datang. Â
Di tengah pujian dan sorakan dari warga, Iron Man menatap langit dengan ekspresi serius. "Ini belum berakhir," katanya pelan. "Kita harus mencari tahu siapa yang mengirim Pyron." Â
Dengan semangat juang yang tak pernah padam, para pahlawan Marvel berjanji akan selalu melindungi dunia, tak peduli seberapa besar tantangan yang harus mereka hadapi.