Indonesia merupakan negara dengan kualitas pendidikan yang cukup rendah, hal ini dapat dilihat dari survei Programme For International Student Assessment (PISA) yang dilaksanakan pada tahun 2018, yang menempatkan Indonesia berada pada posisi 70 dari 78 negara dengan hasil skor Indonesia sebesar 396. Dengan hasil itu, Indonesia berada jauh dibawah kemampuan sains negara tetangga seperti Singapura yang memperoleh skor 551 menempati urutan ke 2 dan Malaysia dengan skor 438 menempati urutan 48. Survei tersebut berfokus pada kemampuan membaca, sains, dan matematika. Disisi lain berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, persentase dan jumlah penduduk buta huruf di indonesia pada tahun 2020 mencapai 1,71 persen atau berjumlah 2.961.060 orang dari total jumlah penduduk. Hal ini membuat perlambatan pembangunan berkelanjutan dibidang pendidikan yang berimbas kepada lambatnya proses pembangunan nasional di bidang lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL