Dalam era digital ini, manusia sering kali dibandingkan dengan kecerdasan buatan (AI). Otak manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk belajar, beradaptasi, dan menciptakan, sementara AI dirancang untuk memproses informasi dengan cepat dan efisien. Namun, satu hal yang membedakan keduanya secara mendasar adalah potensi manusia untuk terlibat dalam diskusi, berbagi wawasan, dan membangun hubungan emosional. Sayangnya, banyak potensi otak manusia yang tidak tergali karena pola pikir yang pasif dan minimnya interaksi yang sehat, baik di lingkungan keluarga maupun sosial.
KEMBALI KE ARTIKEL