Selain sinetron ada acara lawakan dengan goyangan yang entah apa maksudnya serta tidak lupa lawakan tepung dan menghina fisik seseorang, sama sekali tidak ada mendidiknya. Tidak adakah acara tv Indonesia yang Berkualitas? tentunya ada. Ada beberapa program tv yang memang khusus menayangkan berita, ini adalah pilihan yang bagus untuk ditonton, tapi jadi tidak menarik lagi ditonton ketika stasiun tv bersangkutan tidak lagi netral dalam pemberitaan. Apalagi ini tahun politik, tv dijadikan media menjelekkan lawan dan menaikkan citra pribadi. Sungguh ini sudah jauh dari kaidah jurnalisme, pemberitaan tidak lagi berimbang melainkan memihak pada satu pihak.
Hal yang patut dicermati dari acara TV Indonesia adalah ketika sebuah acara TV bergantung pada rating. Sebuah acara meskipun bagus secara konsep tapi apabila ratingnya buruk maka bisa dipastikan acara tersebut tidak akan berumur panjang. Begitu juga sebaliknya, beberapa acara TV yang sebenarnya tidak ada nilai pendidikannya tapi malah tetap tayang karena ratingnya masih bagus. Ibaratnya rating adalah nyawanya sebuah acara.
Sekarang kalau kita berbicara sinetron, maka saya akan bilang tidak ada sinetron yang mampu mengalahkan pamor Si Doel Anak sekolahan, sebuah sinetron yang digarap dengan baik, cerita yang sesuai realita dan ngga dibuat mengada-ada. Berbicara sinetron Indonesia dengan segudang konfliknya itu, saya yakin banyak sekali dampak negatif yang akan ditimbulkan kepada penontonnya. Tadi saya sempat menemukan sebuah blog yang membahas Sinetron dan Dampak Yang Ditimbulkannya setelah saya baca memang ada benarnya yang ditulis pada blog tersebut. Tetapi masih ada acara tv Indonesia yang menurut saya mempunyai manfaat yang banyak apabila di tonton seperti Laptop Si Unyil, Si Bolang dan lain-lain.
Harapan saya, semoga kedepannya ada tayangan tv Indonesia yang lebih bermanfaat daripada sekedar goyangan dan cerita sinetron ngga mutu serta media yang lebih berimbang.
Salam