Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mimpi

9 Oktober 2020   18:43 Diperbarui: 9 Oktober 2020   18:45 160 40
 di bawah sisa-sisa retakan rembulan yang
bertengger di reranting pohon randu
kita menyalakan malam yang dingin
mengaransemen lagu-lagu rindu
dengan tarian-tarian purba yang
dipersembahkan untuk sebuah temu

kita bergelayut pada bibir yang mengelugut
mengulum senyum dan
membaca sajak-sajak yang
sejak lama ditempa
di malam-malam yang ranum

pada api unggun dadamu
aku menemukan degup paling mesra
ada instrumen yang menghanyutkan
layaknya sebuah orkestra yang
dimainkan oleh sekelompok bunga-bunga

tapi itu tak berlangsung lama
pagi datang terlalu dini
dan kau pergi
setelah matahari menetapkanmu
hanya sebagai mimpi

Angsana, 07 Oktober 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun