Aku juga ingin mengambil sejumput senja. Untuk membedaki pipimu yang pucat terbasuh air mata, biar kembali merah merona. Melengkapi lengkungan indah bibirmu yang penuh pesona.
Nanti, ketika purnama mulai meredupkan sinarnya di birai-birai pagi. Aku ingin membuatkanmu sebuah topi. Yang kuanyam dari bilah-bilah arunika. Dengan menaburkan beberapa titik embun yang beraroma kesturi. Lalu, kupakaikan di kepalamu, agar kamu terhindar dari sengatan matahari, dan tetap teduh bersahaja bagaikan embun di pagi hari.
Angsana, 18 September 2019