Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini, menjadikan membaca buku perlahan mulai ditinggalkan. Banyak orang menikmati dengan menghabiskan waktu mereka berselancar di Internet dengan bantuan perangkat. Mereka lebih tertarik dan senang bermain video game daripada membaca buku atau mempraktekkan literasi, yang dapat menyebabkan turunnya minat, pengetahuan dan literasi siswa. Data World's Most Education Nations menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ke-60 dari 61 negara dalam hal literasi. Selain itu, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) memberikan minat baca terendah pada kategori kedua. Bukan rahasia lagi bahwa literasi Indonesia menjadi perhatian utama dan membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, terutama dari dunia pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL