Suara azan subuh sayup-sayup terdengar, ketika Dini mulai membuka matanya. Masih dengan mata berat, dia mencoba beranjak dari tempat tidurnya, menuju kamar mandi, untuk segera mengambil
wudhu. Hari ini dia sudah janji dengan Bunda untuk membantu menyelesaikan beberapa jahitan. Bundanya, semenjak kepergian Ayah, menghidupinya dan Dino adiknya, dengan menerima jahitan.
KEMBALI KE ARTIKEL