Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Antara Bakso dan Kebetulan

6 Mei 2022   11:35 Diperbarui: 6 Mei 2022   12:30 165 3
Tampak dari ufuk barat semburat orange kembali melambaikan tangannya hendak berpamitan kebelahan bumi lain.

Suara jangkrik kembali memecah kesunyian, berlomba-lomba dalam bervokal bak musikalis tersohor.

Rani yang dari tadi sibuk sendiri dikamar menyelesaikan tugas kuliahnya, kini saatnya dia menyiram bunga di halaman  rumah, biar tetap kelihatan segar dan indah.

Dia adalah sosok gadis yang rajin dan cakap. Baginya keindahan taman didepan rumahnya merupakan cerminan bahwa ada sosok dirinya  yang cantik dan selalu bersinar yang merupakan penghuni setia rumah bercat serba hijau itu. Teduh dikelilingi oleh pepohonan , sungguh bernuansa alam sekali.

Rani...teriak ibunya memanggil Rani yang tengah asyik bersumringah dengan mawar kesukaannya.

Iya ma..
Telepon kamu berdering itu. Rani cepat-cepat lari ke kamarnya. Segera digapai handphone kesayangannya yang tergeletak di balik bantal. Pantasan tadi  aku tidak dengar deringannya, gerutu Rani sambil menyentuh tombol hijau di layar hpnya.

Hallo Ran..jadi tidak sebentar kita pergi makan bakso di Rumah Makan  Bi Ani?
Tanya Susan yang merupakan sahabat satu sekolahan Rani.

Iya jadi deh..tapi aku belum mandi ni. Jawab Rani dengan nada sedikit malas.

Ayolah Ran, masa udah jam segini kamu belum mandi? Aku sudah siap Lo, sudah dandan cantik juga. Pokoknya kamu harus cepat-cepat mandi ya. Desak Susan dari balik telepon.

His..resmi banget sih Lo San kayak mau siap Dinner sama gebetan saja. Celoteh Rani sambil mematikan teleponnya.

Mau kemana kamu Ran?
Ini Bu, Rani ada janjian sama Susan sahabat aku untuk pergi makan bakso di Rumah makan Bi Ani. Sekalian refreshing ma, terlalu penat ni dengan tugas yang menumpuk. Bisakan ma?
Rani mencoba untuk membujuk ibunya.

Iya..asalkan ingat waktu, pulang jangan terlalu kemalaman. Iya, siap bunda..jawab Rani dengan nada kegirangan.

Tak lama kemudian, sebuah motor metik merah parkir dihalaman rumahnya.
Ma aku pamit dulu, itu Susan sudah menjemputku. Iya hati-hati di  jalan.
Pesan ibunya yang dari tadi sibuk buat opor ayam kesukaan ayahnya.

Cukup ramai ya Bi. Iya lumayan sih, maklum masih Corona begini, jarang ada orang yang lalu lalang. Jawab Bi Ani yang selalu tampil ramah didepan pelanggannya.

Ohya bakso telur dua porsi ya Bu,
Pesan Susan sembari mengambil posisi duduk di meja tengah.

Dengan lahapnya mereka menyantap bakso buatan Bi Ani, sembari berbagi pengalaman selama ujian yang serba online. Duo gadis cantik ini memang suka berdiskusi. Jadi keduanya memang sejoli dan saling nyambung dalam berdiskusi dengan berbagai tema.

Ran kamu lihat siapa sih, tanya Susan karena melihat sahabat nya beralih pandang keluar dengan ekspresi yang sedikit kaget.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun