Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

SEA Games: Gerbang Pembuka yang Eksotis

16 November 2011   01:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:37 207 0
Southeast Asian Games atau yang lebih kita kenal dengan SEA Games adalah sebuah agenda besar atau ajang 2 tahunan di negara-negara Asia Tenggara. Acara olahraga yang mengedepankan gengsi setiap negara untuk saling memperebutkan medali emas terbanyak agar mendapat title sang juara umum diakhir SEA Games nanti.
Indonesia kembali mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga SEA Games sejak terakhir tahun 1997 dan tentu saja kesempatan ini tidak akan disia-siakan oleh Indonesia untuk mejadi SEA Games ke-26 ini yang terbaik dan paling diingat.  Indonesia terhitung sudah 3 kali tercatat sebagai tuan rumah untuk ajang olahraga seAsia Tenggara ini, yaitu SEA Games ke-10 tahun 1979, ke-14 tahun 1987 dan ke-19 tahun 1997.
Untuk SEA Games ke-26 ini agak berbeda dengan tiga ajang sebelumnya yang pernah diadakan di Indonesia,SEA Games ke-26 akan diadakan di dua provinsi yaitu Jakarta dan Sumatera Selatan. Sumatera Selatan akan mencatatkan sejarah sebagai kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games diluar ibukota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima,Thailand.
Awalnya SEA Games di Indonesia akan dilaksanakan di empat provinsi yaitu Jakarta, Bandung, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan, tetapi SBY menyarankan dua provinsi cukup untuk mengelar SEA Games 2011 Indonesia dengan alasan untuk mengurangi biaya operasional dan mempermudah koordinasi penyelenggaraan.
Sumatera Selatan sendiri dipilih sebagai tuan rumah setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai bahwa SUMSEL merupakan provinsi yang paling bersemangat dengan disertai kesiapan berbagai fasilitas gelanggang olahraganya. Tempat penyelenggaraan di Palembang dipusatkan di Jakabaring Sport City yang mana saat ini venue untuk beberapa cabang olahraga SEA Games 2011 sudah hampir rampung.
SUMSEL sudah baknya kota yang di permak habis-habisan untuk menunjang ajang olahraga akbar dua tahunan ini. Terlihat dari diperbaikinya segala ospek bidang di SUMSEL baik itu dari bangunan,transportasi dan segala fasilitas-fasilitas. Terlihat di setiap sudut kota Palembang tersebar spanduk-spanduk bertuliskan SUMSEL SIAP MENJADI TUAN RUMAH SEA GAMES XXVI ! .
SUMSEL cukup lumrah dengan apa yang disiapkannya untuk menyambut ajang besar internasional seperti SEA Games ini. Tentu saja,SUMSEL akan didatangi oleh ribuan orang.Tidak hanya para atlet,tapi juga para wisatawan. Termasuk yang tidak dilupakan adalah para investor dan SEA Games merupakan suatu gerbang pembuka untuk investor-investor itu nantinya.
Venue-venue berskala internasional yang memakan biaya hingga Rp. 2 triliun ini tidak hanya dimaksimalkan fungsinya pada SEA Games saja, tapi kedepannya akan dijadikan sebagai pusat pembinaan olahraga nasional. Dengan sendirinya, infrastruktur diperbaiki, termasuk memperluas bandara, memperbaiki stasiun kereta api, dan sebagainya. Semua itu hanya sasaran sementara, tujuan utamnya adalah menciptakan lapangan kerja. Di SUMSEL ada Golden Minang dan kawasan Industri Tanjung Api-api yang semuanya membutuhkan 100 ribu tenaga kerja.
Selain itu SUMSEL dapat memperkenalkan segala aspek pariwisata yang ada di SUMSEL dan itu dapat membuka mindset para wisatawan lokal maupun luar negeri dapat berkunjung kembali ke SUMSEL setelah acara SEA Games nanti, sehingga program pemerintah provinsi SUMSEL pada tahun 2008 yang lalu yaitu Visit Musi tidak hanya berhenti ditahun itu, tetapi ada kelanjutannya dan SEA Games lah sebagai perantaranya.
Tentunya yang tak mungkin tidak kita inginkan adalah agar makanan-makanan khas SUMSEL dapat teringat bahkan dapat terkenal hingga ke luar negeri. Maka saat penyambutan atlet SEA Games nanti panitia penyelenggara akan mengajarkan kepada atlet tata cara pembuatan pempek.
Memang bila kita kaji, SEA Games ke-26 ini yang diadakan di SUMSEL ini sangat banyak memberikan efek positif kepada provinsi yang beribukotakan Palembang ini. Tapi,terlepas dari itu kita berharap agar angin segar yang dihembuskan oleh ajang SEA Games ini dapat dirasakan oleh semua pihak dan masyarakat SUMSEL umumnya. Jangan hanya kita dapat menggunakan foto-foto mereka yang dipajang secara besar-besaran untuk mempromosikan ajang ini tetapi mereka tidak merasakan kesejahteraan yang didapat dari ajang sebesar ini.
Semoga ajang besar ini dapat menjadi awalan atau acuan bagi provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi Kota Internasional kedepannya,amin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun