Gagalnya calon jemaah berangkat menyusul penghentian sementara ibadah umrah dan ziarah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk beberapa negara termasuk Indonesia. Kebijakan tersebut berkaitan dengan dampak virus corona yang sudah tersebar di beberapa negara.
Budi menyebut bahwa sejak pagi Kementerian Perhubungan telah menyampaikan kepada pihak Angkasa Pura II dan pihak perusahaan penerbangan untuk menyampaikan bahwa penerbangan dibatalkan.
"Sejak pagi sebenarnya saya sudah menyampaikan pada AP (Angkasa Pura) II. Sudah menyampaikan pada airlines agar dari online menginformasikan agar jemaah itu menunda perjalanan ke bandara. Tetapi kan mereka sudah jalan, mereka ke sana (Bandara)," kata Budi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).