Langkah kakiku terhenti di sudut tangga
Dinding bordes telah penuh gambar warna sepia
Wajah tua penuh karisma memeluk erat pundak remaja
Ia senyum dengan bangga dan semangat
Memberikan sebuah piagam berkaca
Keriput wajahnya menggurat nyata saat tertawa
Ia seorang maestro dunia lukisan
Sepekan sudah foto kebanggaan memenuhi surat kabar kota Yogyakarta
Namun sepekan itu jua waktu terakhirnya
Ia tinggalkan asa yang tersimpan di setiap kenangan remaja
Terpatri dalam pigura indah
Senyum dan tawanya tidak kembali
Remajanya belum sempat berkarya lagi
Dan surat kabar telah memuat wajahnya pada batu nisan hitam
Dan hitam itu telah sepia
Jakarta, 20112021.16.25 WIB
NB: Sebuah foto kenangan dari seorang maestro, pelukis Affandi Koesoema 18 Mei 1907-23 Mei 1990