Desa Tamansari menjadi salah satu icon tempat bersejarah serta berdirinya Kerajaan Pasir Luhur. Dimana pendirinya adalah Banyak Cotro merupakan putra mahkota dari kerajaan Padjajaran yaitu prabu Siliwangi. Pangeran Banyak Cotro melakukan pengembaraan untuk mencari tambatan hatinya, dengan menjadi rakyat biasa Pangeran Banyak Cotro berganti nama menjadi Raden Kamandaka.
Saat sampai di Kabupaten Pasir Luhur, Raden Kamandaka diangkat menjadi anak oleh Patih Reksonoto. Suatu hari pemimpin Kabupaten Pasir Luhur yaitu Adipati Kanandoho mengadakan pesta tangkap ikan di kali Logawa. Dari situlah Raden Kamandaka dan Dewi Ciptarasa bertemu dan lambat laun mereka jatuh hati. Ini semua awal perjuangan cinta Raden Kamandaka dan Dewi Ciptarasa, perebutan tahta, dan penyebaran agama menjadi tiga konflik utama dari kisah Kabupaten Pasir Luhur.
Sebagai ajang nguri-uri budaya dan peningkatan potensi desa wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, POKDARWIS Â mengadakan berbagai festival di Desa Tamansari.Â