Indonesia memiliki potensi ekonomi kelautan dan perikanan yang besar dan beragam. Ghufran dan Kordi (2011) mengatakan bahwa devisa negara akan meningkat karena biota yang dibudidayakan bernilai ekonomis tinggi, seperti; kakap (
Lates, Lutjanus, Psammoperca), kerapu (
Cromileptes, Ephinephelus, Plectropoma), baronang (
Siganus), rumput laut (
Gracilaria, Eucheuma, Gelidium, Hypnea), udang (
P. indicus, P. monodon, Litopenaeus vannamei). Budidaya udang vaname saat ini sedang menjadi unggulan bagi para petambak udang di Indonesia. Volume produksi mencapai 13,8 ribu ton dalam kurun waktu empat tahun (2010-2014) (Rizky, 2016). Menurut Wyban (2007)
dalam Juarno dkk (2011) mengatakan bahwa udang vaname memiliki produktivitas sekitar tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas udang windu (
Penaeus monodon).
KEMBALI KE ARTIKEL