Satu lagi datang dari filum chordata, kelas mamalia dengan ordo chiroptera yaitu manusia kelelawar alias Batman. Beuuuh, mamak dah kayak ada di kelas biologi aja, heuheu.
Sayangnya di tengah-tengah film, seperti biasa mamak ketiduran, ish malu. Kayaknya otak mamak kurang oksigen, maklum nontonnya weekend di mana oksigen langka, harus rebutan dengan para pelancong yang piknik dengan membabi-buta. Hih, alesyan.
Nah, berbeda dengan dua film yang mamak sebutkan di atas, "Moonfall" menjadi film yang mamak tonton till the end.
Sebenarnya film ini dah lama tayang, tepatnya rilis bulan Februari silam. Mamak sempat baca ulasannya yang ditulis oleh Mbak Dewi di bulan yang sama. Tapi dasarnya mamak suka selow, rilis bulan dua eh nontonnya bulan lima. Gak papa lah ya telat tiga bulan, gak bakalan jadi ini. Prok prok prok, jadi apa?
Kenapa mamak nonton film ini? Karena mamak kuriyes aja, Gru dengan Minions pernah mencuri bulan sehingga peselancar kehilangan ombak dan manusia serigala berubah menjadi normal. Nah, sekarang bulan beringsut sedikit demi sedikit dari orbitnya, apa yang akan terjadi pada bumi?
Selain kuriyes kayak Si George, mamak memang suka dengan film-film sci-fi dan aksesorisnya sejak orok. Pokoknya begitu nonton film yang berbau-bau sains berasa dah jadi Stephen Hawking, eh.
Film yang dibintangi oleh Halle Berry, Patrick Wilson, dan John Bradley ini berkisah tentang bulan yang bergeser dari orbitnya dan berada di jalur tabrakan dengan bumi.
Hal ini menyebabkan terjadinya bencana besar seperti tsunami, disipasi atmosfer, dan jatuhnya serpihan bulan berupa meteor segede-gede gaban. Ngeri banget deh, Mak!
Meteor di filmnya Tomingse dan Sanchai terlihat indah dan buricak burinong, lha meteor yang ini bikin ledakan-ledakan yang bisa jadi lebih dahsyat dari gundukan petasan yang diledakkan tanpa perhitungan oleh pihak berwajib kemarin ini sehingga membuat 35 rumah rusak beraaaatt.
Dikisahkan wakil direktur NASA yang juga mantan astronot bernama Jocinda "Jo" Fowler (Halle Berry) memiliki informasi penting bahwasannya bulan telah bergeser keluar dari orbitnya dan sewaktu-waktu dapat menabrak bumi.
Sementara itu di luar sana, seorang doktor sains bodong penggila teori konspirasi bernama KC Houseman yakin akan teori yang menyatakan bulan merupakan sebuah megastruktur buatan.
Dua orang yang berkutat dengan perantariksaan ini akhirnya terhubung oleh Brian Harper, mantan astronot dan kolega Jo yang dulu merupakan kru reparasi satelit dan sempat diserang oleh entitas gak jelas yang menewaskan Marcus, teman mereka.
Nah, karena kepala NASA beserta lingkarannya, bukannya satset-satset malah fafifu wasweswos awikwok lalu memilih minggat ke bunker militer di dataran tinggi Colorado demi menyelamatkan diri, maka mau tidak mau Jo-lah yang akhirnya memegang kendali.
Kalau ada aksi minggat-minggatan gini, mamak bawaannya pengen melancarkan pukulan maha dahsyat pake palunya Babang Thor. Iya, itu pake shockbreaker eh strombreaker, biar pada nyaho!
Nah akhirnya nih, karena bencana sudah masif di mana-mana bahkan nyaris menyapu pangkalan NASA akibat bulan semakin dekat dengan bumi maka dengan super duper heroiknya, trio
FYI, perasaan mamak acak-acakan ketika melihat film besutan Roland Emmerich ini. Mamak berasa nonton pagelaran reuni dari film bikinan sang sutradara kelahiran Jerman tersebut seperti "Independence Day", "2012", "The Day After Tomorow" serta dua film Michael Bay, "Armageddon" dan "Transformers."
Betapa tidak, konstruksi yang ada di dalam rongga bulan mirip dengan pesawat ruang angkasanya alien yang dimasuki oleh Will Smith dan Jeff Goldblum di "Independence Day."
Untung aja Bang Will gak nongol sekalian, kalo iya mamak kan bisa shock kayak Chris Rock.
Nah, belum lagi orasi yang dilakukan Halle Berry lewat toa dah sama heroiknya dengan apa yang dilakukan
Aksi melarikan diri putra Brian Harper dan rombongannya dari berbagai bencana yang mengikuti bagaikan melihat John Cussack dan keluarganya di "2012." Akan halnya tsunami dan banjir bandang berasa menyaksikan kembali scene dalam "The Day After Tomorow."
Entitas misterius bermoncong alien yang disebut swarm dan siap melahap apa saja, pergerakannya mirip dengan decepticon bernama driller dalam "Transformers : Dark of The Moon." Tapi apa daya, para autobot yang dikomandani oleh Optimus Prime gak muncul-muncul, heleh.
Akan halnya bulan yang akan ditembak senjata nuklir mengingatkan mamak kepada filmnya Bruce Willis "Armageddon." Aduh, monmaap nyinggung-nyinggung Mister Willis padahal kan dah pensiun yak, takutnya doi termehek-mehek lagi.
Film yang juga memunculkan bokapnya Jack Bauer, Donald Sutherland ini nyatanya didasari oleh teori konspirasi "Hollow Moon" yang menyatakan bahwa bulan memiliki rongga dan ruang-ruang di dalamnya. Namun demikian belum ada bukti saintifik yang mendukung gagasan ini.
Secara teori, bergesernya bulan dari orbit bisa saja terjadi seperti membaliknya medan magnet bumi, namun entah berapa milyar tahun lagi. Mamak gak tahu, bukan cenayang lintas semesta soalnya.
Film ini cukup dahsyat dengan efek CGI-nya, tapi lemah dalam pengembangan cerita dan dialognya. Alurnya sangat mudah ditebak, tapi cukup menghibur mamak yang sedang gegana.
Iya, nonton ini mah jangan serius banget, nanti malah keluar pertanyaan "Eh eh kok gitu sih?" Loh kok marah, jangan gitu zeyenk....laaah malah nyanyi.
Namun demikian, dalam film berbujet tinggi namun miris dalam pendapatan ini setidaknya Mister Emmerich dengan gamblang dan pede melontarkan gagasan tentang penciptaan spesies manusia dan sangkut pautnya dengan alien serta teknologi artificial intelligence yang kini mulai berkembang sedemikian rupa.
Jadi tunggu apalagi, segerakan nonton "Moonfall" geeeessss, biar gak disangka kroninya Bang Toyib, yang sampe dua kali lebaran gak nonton-nonton eh pulang-pulang.
Sekian.
