Ya, tim basket Amerika yang dibentuk tahun 1992 ini telah membuat semua mata tertuju padanya. Setelah bertahun-tahun menaati peraturan FIBA bahwa atlet basket Olimpiade harus berasal dari perguruan tinggi, akhirnya tahun 1992 atlet profesional NBA diizinkan untuk berpartisipasi. Hal ini dipicu karena perolehan medali perunggu di Olimpiade tahun 1988.
Ya, sejak tahun 1936 Amerika adalah peraih medali emas untuk cabang olah raga bola basket di gelaran Olimpiade, sebelum Uni Soviet mengalahkannya pada tahun 1972 dengan angka yang semriwing, 50-51. Bila Uni Soviet dan negara-negara komunis lainnya memainkan atlet basket profesional maka Amerika menurunkan atlet amatir.
Nah, pada tahun 1988, Amerika harus puas dengan kalungan medali perunggu, sementara Uni Soviet berjaya menjadi jawara. Hal inilah yang memicu para pengurus perbolabasketan Amerika untuk membentuk sebuah tim impian yang di dalamnya tercatat nama-nama bintang seperti Michael Jordan, Charles Barkley, Scottie Pippen, Earvin "Magic" Johnson, Larry Bird, Patrick Ewing, Karl Malone, John Stockton, Chris Mullin, Clyde Drexler, David Robinson, dan Christian Laettner.
Ada beberapa fakta menarik yang menyelimuti tim kebanggaan Amerika ini, salah satunya alih-alih memasukkan pemain yang tengah naik daun kala itu, Shaquille O'Neal, mereka malah menarik Christian Laettner dari Duke University.