Etapi ada juga permainan yang girly banget seperti masak-masakan dan tata rias kecantikan yang salah dua kegiatannya adalah mengeriting rambut menggunakan daun singkong serta mewarnai kuku dengan ramuan bunga pacar air.
Nah, pewarna kuku alami ini agak sedikit biadab membuatnya secara salah satu bahannya adalah semut. Iyak, itu semut yang tak berdosa digerus dengan bunga pacar air, dan kapur gamping. Entah siapa yang membuat resep aneh tersebut, Cleopatra kah?
Oh tentu saja bukan karena Nyai Cleopatra mewarnai kukunya dengan menggunakan henna yaitu tumbuhan spesialis pewarna kuku yang tumbuh dan berkembang di wilayah Afrika.
Berdasarkan penelusuran sejarah, aktivitas mewarnai kuku sudah ada di India sejak zaman perunggu dan menyebar ke China. Ya, negeri tirai bambu itu telah mengenal cat kuku yang berbahan lilin lebah, putih telur, gelatin, dan pewarna nabati sejak tahun 3.000 SM.
Cat kuku sangat identik dengan wanita karena sifatnya yang mempercantik tampilan kuku, namun nyatanya cat kuku digunakan oleh pria juga loh.
Sejarah mencatat bahwa tentara Babilonia mewarnai kukunya menggunakan kohl atau
bubuk halus sulfida ketika akan maju ke medan perang. Hal ini dipercaya dapat mengintimidasi musuh.