Sudah lama kita tak bertemu.
Waktu melesat tanpa berseru.
Tak ada gurauan manis yang terkadang membuat gagu.
Tak ada kisah pedih yang terkadang membuat ngilu.
Ara kawanku,
Hari ini sengaja kutulis surat untuk mu yang ada di sana.
Bukan untuk mengais luka namun merangkum bahagia.
Walau engkau tengah dilanda bencana.
Namun ku tahu kau bisa melewati semuanya.
Ara sahabatku,
Bencana datang tanpa diduga.
Manusia tak ada yang tahu kedatangannya.
Tetaplah tegar dalam segala upaya.
Penuh do'a dan rasa syukur yang tiada tara.