Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kiat Menghadapi Banjir Ala Saya

12 Januari 2021   20:15 Diperbarui: 12 Januari 2021   20:32 172 25
Setiap musim hujan tiba rumah saya kerap diserang banjir walaupun banjirnya dapat dihitung dengan jari dan paling tinggi sebatas betis.  Banjir selalu datang bila curah hujan yang turun sangat tinggi dan lama.

Dulu saat pertama kali dibangun rumah lebih tinggi dari jalan, lha sekarang jalan sudah lebih tinggi dari rumah akibat pengaspalan berkali-kali.  Keadaan ini diperparah dengan komplek perumahan wanna be yang berlokasi di belakang rumah saya. Mereka tidak memiliki drainase yang baik sehingga air hujan tumpah semua ke jalan dan meluncur bebas ke daerah yang lebih rendah.

Lha parahnya, drainase RT sebelah sama saja akibatnya air pun lebih lama menggenang di sekitar rumah saya. Sampai saat ini belum ada penyelesaiannya karena rumah-rumah yang dilalui saluran air kotor itu sudah permanen semua malah ada yang mendirikan bangunan dan kandang ayam di atas selokan segala.  

Sama halnya dengan perumahan wanna be di belakang rumah saya tadi, sudah di musyawarahkan sampai tingkat desa tapi tetap tidak ada jalan keluarnya karena ya itu sudah kadung berdiri rumah-rumah.  

Nah, karena sudah bertahun-tahun menghadapi banjir kiriman dan juga banjir rembesan membuat saya harus bersiasat walaupun bukan meninggikan rumah juga sih karena dananya entah sedang ngacir kemana, heuheu.

Berikut ini adalah kiat menghadapi banjir ala saya dengan gaya rumah yang konturnya berundak.

* Memiliki pompa air celup dengan daya dorong yang tinggi. Semakin tinggi daya dorong semakin cepat air tersedot keluar. Dengan mengunakan pompa air, tenaga manusia pun dapat dihemat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun